Pasukan Elite Indonesia dalam pencarian Air Asia

Keseriusan yang ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia dalam proses pencarian Air Asia yang jatuh di perairan pangkalanbun, Kalimantan tengah patut diacungi jempol. Tidak tanggung tanggung ternyata banyak sekali pasukan elite dari berbagai kesatuan turut serta andil bagian dalam pencarian pesawat naas tersebut. Berikut ini pasukan elite Indonesia yang ikut membantu proses pencarian Air Asia.

BSG atau Basarnas Special Group

Badan SAR Nasional ternyata mempunyai tim elit yang bernama Basarnas Special group atau disingkat BSG. Tentunya tim khusus ini jauh berbeda dari basarnas biasanya karena proses perekrutannya pun memerlukan beberapa tahapan dan keahlian khusus. Salah satunya adalah keahlian teknik penyelamatan korban dan juga bertahan hidup di berbagai kondisi dan keadaan apapun. Tentunya tujuan dari tim special ini adalah mampu beraksi disegala medan, segala lokasi yang berat dan dalam keadaan yang serba minim.

BSG mempunyai anggota dengan jumlah 60 personel, yang kesemuanya mempunyai bekal survival baik itu di darat, dilaut, ataupun di udara sesuai dengan tujuan dibentuknya pasukan elit ini.

Kopaska Indonesia

Kopaska atau kepanjangan dari Komando Pasukan katak merupakan pasukan khusus korps TNI Angkatan Laut Indonesia. Tentunya pasukan ini mempunyai kemampuan yang special yaitu salah satunya adalah mampu berenang di kedalaman laut dengan sangat baik, karena sejak awal mereka sudah dilatih untuk menyelesaikan misi yang berada di kedalaman laut, ataupun didasar laut. Bahkan kekuatan dari anggota Kopaska ini sebanding 24 prajurit TNI biasanya.

�Didalam Komando Pasukan Katak ini setiap timnya terdapat 7-8 orang� dan sudah ada 4 tim yang bergabung disini ungkap Edi di Lanud iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan tengah.

Tentunya medan laut yang berlumpur sangat membutuhkan pasukan khusus ini supaya lebih maksimal lagi pencariannya. Misi yang diemban Kopaska dalam proses pencarian Air Asia ini sangat sulit yaitu selain mencari korban jiwa ternyata mereka juga diminta untuk mencari badan pesawat dari Air Asia yang jatuh tersebut.

Yontaifib Indonesia

Pasukan elit Yontaifib atau Batalyon Intai Amfibi ini masih satu bagian dari TNI Angkatan Laut. Pasukan elit ini sebelumnya dikenal dengan sebutan KIPAM (Komando intai Para Amfibi). Yontaifib ini adalah kesatuan elit di Korps mariner setingkat Kopassuss di TNI AD. 

Tentunya masuk ke Yontaifib sangatlah sulit dan membutuhkan bekal tidak hanya mental saja. Ternyata selama program pendidikan Yontaifib mereka selalu diajarkan berenang dalam kondisi tangan yang terikat, kaki juga terikat berenang di selat Madura sejauh 6 KM, hmmm�mantapp. Satu anggota yontaifib mempunyai kemampuan setara 24 prajurit TNI umumnya.

Semoga dengan bantuan dari  pasukan pasukan elit Indonesia ini akan segera tuntas misi pencarian pesawat Air Asia yang jatuh di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Semoga bermanfaat