Mengenal Kehidupan Suku Eskimo di Kutub Utara
Pernahkan anda Bertemu dengan Suku Eskimo? Apakah anda pernah membayangkan tinggal di daerah kutub yang super dingin? Ternyata ada suatu suku yang tinggal dan hidup di belahan bumi utara ini, suku itu adalah suku Eskimo. Bangsa eskimo merupakan keturunan dari suku indian, mereka adalah warga asli dari benua Amerika. Penasaran bukan dengan kehidupan Suku Eskimo? Baca yuk ulasannya
Gambar Kutub Utara
Kutub Utara |
Ada banyak hal yang cukup unik dan menarik yang bisa diungkap dari kehidupan orang-orang suku eskimo. Penduduk suku eskimo ini mampu bertahan hidup di suhu -45 F dan kehidupannya sangat jauh dari canggihnya teknologi serta peradaban dunia pada umumnya. Nah, penasaran bagaimana kehidupan orang-orang suku eskimo yang mungkin belum pernah anda bayangkan, untuk itu mari kita Mengenal Kehidupan Suku Eskimo di Kutub Utara.
Cara Hidup Suku Eskimo
Mengenal Kehidupan Suku Eskimo di Kutub Utara |
Gaya hidup suku eskimo ini terbilang sangat unik, mereka bertahan hidup dalam mencari makan yaitu dengan melakukan perburuan terhadap hewan misalnya srigala, beruang, paus, rusa, burung, atau dengan memancing ikan. Mereka berburu dibantu oleh hewan yang sudah menjadi teman baiknya yaitu anjing husky. Anjing ini selain membantu mendapatkan buruan juga membnatu membawa hasil buruannya dan juga menjadi sensor yang sangat baik dalam mengetahui ketebalan es jadi akan terhindar dari kecelakaan yang akan terjadi seperti terperosok masuk ke dalam es.
Anjing Husky Teman Berburu Orang Eskimo |
Nah, cara mengkonsumsi buruannya itu mungkin tak pernah anda bayangkan karena orang-orang suku eskimo mengkonsumsi makanannya secara mentah-mentah. Hal itu karena keadaan di daerah kutub yang selalu membeku sangat sulit dalam mengolah makanannya.
Namun adanya pemanasan global di dunia ini dapat mengancap kehidupan warga suku eskimo karena hewan yang menjadi buruannya tak akan lagi tinggal di sana bahkan es yang ada dikutub itu akan meleleh. kalau sudah begitu bagaima nantinya kehidupan suku ini dikutub, bagaimana mendapatkan makanan ya? semoga saja alam akan selalu bersahabat jadi kehidupan mereka tetap terus berlangsung.
Tempat Tinggal Suku Eskimo
Rumah Igloo Suku Eskimo |
Rumah khas suku eskimo dinamakan Igloo, rumah ini cukup unik karena bentuknya seperti dome yang dengan material semuanya dari es dengan pintunya yang berbentuk silinder. Walaupun semua kontruksi rumah ini dari material es namun sangat kuat dan kokoh karena esnya tak mudah mencair.
Rumah Igloo pada umumnya dibangun saat datangnya musim dingin, dengan tujuan sebagai pelindung dari dingginnya udara serta mengindari adanya serangan dari binatang buas. Sebagai penghangat ruangan dalam rumah menggunakan lampu tradisional yang sering disebut dengan qulliq selain lampu sebagai penerang mereka juga memanfaatkan jendela di dinding rumah. Ketika musim panas tiba rumah-rumah Igloo yang dibangun akan meleleh.
Gambar Melelehnya Es di Kutub Utara
Selama kurum waktu satu tahun, warga suku eskimo hanya dapat melihat matahari yang terang selama kurang lebih 13 menit, terjadi pada hari ke-13 jam 13.00. jadi tempat ini sepanjang hari pemandangannya selalu gelap gulita baik itu pagi, siang, sore atau malam.
Kemunculan matahari yang cukup sebentar yang menjadi satu harapan para warga suku eskimo dan juga merupakan suatu tanda adanya perubahan musim. Dengan munculnya matahari maka menjadi awal mulanya musim berburu sebelum datangnya musim dingin.
Gambar Munculnya Matahari di Kutub Utara
Munculnya Matahari di Kutub Utara |
Itulah tadi ulasan untuk Mengenal Kehidupan Suku Eskimo di Kutub Utara dan ternyata kehidupannya jauh dari apa yang saya bayangkan, mungkin juga para pembaca juga tak pernah membayangkan bagaimana kehidupan mereka hingga mampu bertahan hidup diantara es yang super duper dingin itu. Kita aja jika musim hujan tiba udara menjadi dingin dah kebingungan nyari-nyari penghangat dll, coba kita tinggal di kutub utara dah membeku lah badan kita.berrrrrrr!!!!!!!
Mengenal Kehidupan Suku Eskimo di Kutub Utara
Reviewed by Unknown
on
21.30
Rating:
Tidak ada komentar: