Pembobol Bank Online Kelas Kakap, Carbanak

Kenyataannya bahwa dunia Kejahatan Tidak hanya terjadi pada kehidupan nyata saja, namun sekarang sudah berkembang ke cybercrime perbankan itu benar adanya.  Meskipun Berbagai firewall atau istilahnya antivirus selalu digunakan oleh berbagai pihak bank dunia, ternyata hacker bernama Carbanak ini masih mampu mencuri pundi pundi keuangan di berbagai Bank di 25 Negara hampir lebih dari Rp 12, 7 Trilliun. 

Kaspersky adalah pihak yang berhasil mengungkap berbagai kejahatan yang dilakukan oleh pihak Carbanak ini. Salah satu produsen antivirus terbesar dunia ini sukses membuka tabir kejahatan dari Carbanak dengan menyatakan bahwa Carbanak adalah penyebar virus yang mampu masuk ke dalam jaringan sistem bank terutama karyawan bank. Selanjutnya sistem malware tersebut akan memberikan jalan berupa berbagai fasilitas untuk pengiriman uang secara diam diam dan terus menerus.

Pembobol Bank Online Kelas Kakap, Carbanak

Carbanak merupakan salah satu kelompok kejahatan cyber yang berasal dari berbagai dunia seperti Rusia, Ukraina dan China. Ironisnya lagi Banyak Pihak Bank tidak tau (atau pura pura tidak tau) bahwa kelompok ini mampu menyuntikkan berbagai malware ke dalam perangkat komputer hampir di 100 bank di seluruh dunia, dan membajak sistem electronic payment di 30 Negara. Diantara Bank Bank dunia yang menjadi korban sassaran Carbanax adalah Bank yang berlokasi di Brazil, Australia, Canada, China, Bulgaria, Jerman, India, Nepal, Pakistan, Russia, Spanyol, Inggris, Ukraina, dan juga Amerika Serikat. 

Pihak Kaspersky menjelaskan bahwa kelompok cybercrime ini bekerja dengan sangat teliti karena mereka tidak tergesa gesa mengeksekusi virusnya. Carbanak akan mempelajari terlebih dahulu cara kerja dan kinerja di perusahaan perbankan tersebut melalui akun dari tiap tiap pegawai. Setelah kurang lebih 3-4 Bulan mereka akan mengeksekusi malware yang sudah ditanam setelah menambahkan berbagai algoritma dari hasil pengamatan mereka. Tentunya hasilnya sangat mulus dan tidak terdeteksi oleh berbagai sistem yang ada di jaringan Perbankan tersebut.

Pengungkap Pembobol Bank Online Kelas Kakap, Carbanak

Dari Berbagai kasus, Cybercrime Carbanak ini akan mempelajari cara sistem transfer bank dengan masuk ke komputer administrator melalui video camera. �Tentunya dengan cara ini kelompok tersebut akan mudah mengetahui detail pegawai bank dan mampu meniru pola kerja staff perbankan dalam transfer dan tarik uang�, Seperti dilansir PCWorld (16-2)

Kaspersky juga mengungkapkan bahwa Carbanak ini juga mampu meretas ATM di berbagai bank. Salah satu kemampuan mereka adalah mampu membuat mesin ATM tersebut mengeluarkan uang yang tersimpan di sana pada waktu waktu tertentu yang sudah disetting sedemikian rupa sehingga kaki tangan Carbanak akan mengambil uang yang keluar dari Mesin ATM tersebut.

Meskipun begitu pihak Kaspersky belum memberitahukan secara detail nama nama dari bank yang telah menjadi korban dari kelompok cybercrime Carbanak ini. Paling tidak pihak Interpol sudah turun tangan dibantu oleh Europol untukk menyelidiki kasus cybercrime yang dilakukan oleh Carbanak ini.