Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya
Inilah Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya yang sangat unik di dunia terletak di 88 km timur laut Amsterdam. Kota Giethoorn memang berbeda dengan kota-kota pada umumnya yang pernah dilihat karena kota ini tidak memiliki jalan raya karena di kota ini akses jalannya melewati sungai.
Siapa yang menyangka bahwa setelah terjadinya banjir St. Elisabeth yang telah melanda kota tersebut tahun 1970 membuat keajaiban tersendiri bagi kota Giethoorn. Pada tahun 1230 para imigran Mediterania menata kota banjir tersebut dengan membuat sungai-sungai kecil dalam tujuan menyingkirkan tanah gambut. Akibat dari penggalian sungai-sungai kecil itu maka terbentuklah dataran tinggi disekitar sungai.
Dataran-dataran tinggi disekitar sungai tersebut membentuk sebuah pulau kecil dan dimanfaatkan oleh para imigran untuk membangun rumah tempat tinggal mereka. sebagai penghubung antar pulau kecil itu dibuatlah jembatan kecil.
Seluruh wilayah kota Giethoorn yang dikelilingi dengan sungai kecil itu disetiap sepanjang 6,5 meter terdapat kanal-kanal sungai. Kanal sungai tersebut dihiasi dengan pohon yang hijau, lingkungan yang bersih menambah keindahan kota yang mampu memanjakan mata memandang. Selain itu hiasan lain yang tak kalah memukau adalah rumah warga yang menawan dengan desain yang masih tradisional khas Belanda.
Sebagai alat transportasi utama, semua penduduk kota ini memakai perahu kecil atau dengan berjalan melewati jembatan. Hal itu membuat kota unik ini menjadi lebih menawan dengan aktivitas lalu lalang perahu-perahu kecil, lingkungan yang bersih dengan pepohonan hijau asri, serta rumah warga yang masih tradisional dan air sungainya pun terlihat cukup bersih.
Jika anda ingin berkunjung ke kota Giethoorn yang unik ini, anda harus rela memparkir mobil, bus atau kendaraan anda diluar kota tersebut. Kota Giethoorn ini awalnya mulai dikenal dunia tahun 1958 ketika saat itu sedang dilangsungkan pembuatan sebuah film yang ditayangkan pada sebuah festifal film Fanfare yang dibuat Bert Haanstra.
Pastinya jika tinggal di kota ini udara lebih segar jauh dari adanya polusi yang memang sangat menganggu kesehatan. Ketika anda brkunjung ke Belanda, kota yang indah tanpa polusi ini sayang kalau dilewatkan.
Itulah keunikan Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya yang sarana transportasi utama jika ingin bepergian hanya melewati sungai menggunakan perahu.
Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya |
Siapa yang menyangka bahwa setelah terjadinya banjir St. Elisabeth yang telah melanda kota tersebut tahun 1970 membuat keajaiban tersendiri bagi kota Giethoorn. Pada tahun 1230 para imigran Mediterania menata kota banjir tersebut dengan membuat sungai-sungai kecil dalam tujuan menyingkirkan tanah gambut. Akibat dari penggalian sungai-sungai kecil itu maka terbentuklah dataran tinggi disekitar sungai.
Dataran-dataran tinggi disekitar sungai tersebut membentuk sebuah pulau kecil dan dimanfaatkan oleh para imigran untuk membangun rumah tempat tinggal mereka. sebagai penghubung antar pulau kecil itu dibuatlah jembatan kecil.
Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya |
Seluruh wilayah kota Giethoorn yang dikelilingi dengan sungai kecil itu disetiap sepanjang 6,5 meter terdapat kanal-kanal sungai. Kanal sungai tersebut dihiasi dengan pohon yang hijau, lingkungan yang bersih menambah keindahan kota yang mampu memanjakan mata memandang. Selain itu hiasan lain yang tak kalah memukau adalah rumah warga yang menawan dengan desain yang masih tradisional khas Belanda.
Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya |
Sebagai alat transportasi utama, semua penduduk kota ini memakai perahu kecil atau dengan berjalan melewati jembatan. Hal itu membuat kota unik ini menjadi lebih menawan dengan aktivitas lalu lalang perahu-perahu kecil, lingkungan yang bersih dengan pepohonan hijau asri, serta rumah warga yang masih tradisional dan air sungainya pun terlihat cukup bersih.
Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya |
Jika anda ingin berkunjung ke kota Giethoorn yang unik ini, anda harus rela memparkir mobil, bus atau kendaraan anda diluar kota tersebut. Kota Giethoorn ini awalnya mulai dikenal dunia tahun 1958 ketika saat itu sedang dilangsungkan pembuatan sebuah film yang ditayangkan pada sebuah festifal film Fanfare yang dibuat Bert Haanstra.
Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya |
Pastinya jika tinggal di kota ini udara lebih segar jauh dari adanya polusi yang memang sangat menganggu kesehatan. Ketika anda brkunjung ke Belanda, kota yang indah tanpa polusi ini sayang kalau dilewatkan.
Itulah keunikan Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya yang sarana transportasi utama jika ingin bepergian hanya melewati sungai menggunakan perahu.
Giethoorn, Kota Tanpa Jalan Raya
Reviewed by Unknown
on
20.15
Rating:
Agen Slot
BalasHapusPanduan Judi Onlie
Movie Sub INDO